Senin, 24 Desember 2012

Warga Negara dan Negara


Warga Berebut Koin di Peringatan Bulan Suro
Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Kamis, 15 November 2012 | 12:10 WIB
http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_dibaca.gif
Warga Berebut Koin di Peringatan Bulan SuroKOMPAS.com/M. AGUS FAUZUL HAKIM Warga berebut koin yang ditebar dalam memperingati bulan Suro di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/11/2012).
KEDIRI, KOMPAS.com - Datangnya bulan Suro dalam penanggalan Jawa, banyak diperingati di beberapa daerah. Di Kota Kediri, Jawa Timur, kalangan budayawan dan seniman yang tergabung dalam komunitas Garuda Muka menggelar Kirab Nusantara, Kamis (15/11/2012).
Lebih dari seratus orang berpartisipasi dalam kirab yang menempuh jarak sekitar 5 kilometer dengan jalan kaki itu. Para peserta tersebut datang dari berbagai daerah dengan menampilkan identitas komunitas budaya dan kesenian masing-masing.
Sebuah panggung yang didirikan di Jalan Airlangga menjadi titik finish, sekaligus menjadi pusat ritual yang cukup menarik animo masyarakat itu. Di panggung itupula berbagai sayuran, buah-buahan serta nasi tumpeng yang sebelumnya diarak dalam kirab, menjadi rebutan warga yang sudah berkerumun sejak pagi. Dan yang paling mereka tunggu adalah tebar koin sebagai penutup kegiatan.
"Untuk mencari berkah pada bulan Suro ini dan uang koin yang saya dapat, nanti akan saya simpan," ujar Jumiati, seorang warga.
Menurut Resi Tunggul Pamenang, tetua komunitas Garuda Muka, bulan Suro merupakan hari raya bagi kaum Jawa dan kirab tersebut merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan anugerah-Nya.
"Rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala karunia-Nya," kata Resi Tunggul Pamenang.
Meskipun demikian, kata pria yang masih kerabat keturunan raja Airlangga itu, dalam kirab tersebut tidak hanya diikuti oleh etnis Jawa. Beberapa etnis seperti Tionghoa juga turut serta.
"Ini menunjukkan bahwa negara ini merupakan negara Pancasila dimana dengan keberagamannya namun tetap satu," katanya. Setelah kirab tersebut juga akan digelar pementasan wayang semalam suntuk sebagai ruwatan terhadap bangsa ini.
Editor :
Farid Assifa

Sumber :
Ulasan :
Warga negara adalah orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara itu sendiri . Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai orang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama,dan setiap warga negara mempunyai persamaan hak didalam hukum . Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu Negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga Negara, karena mungkin seorang asing. Sedangkan seorang asing hanya mempunyai hubungan selama dia bertempat tinggal di wilayah Negara tersebut.
Jadi, setiap warga Negara mempunyai hak untuk merayakan kegiatan agama ataupun peradaban lain, seperti contoh kasus diatas. Warga Negara sedang memperingati bulan suro dengan melempar uang koin. Bulan Suro merupakan hari raya bagi kaum Jawa dan kirab tersebut merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan anugerah-Nya. Dari kegiatan ini, tidak hanya diikuti dari etnis Jawa saja, akan tetapi etnis Tionghoa pun mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa negara ini merupakan negara Pancasila dimana dengan keberagamannya namun tetap satu.

 
Pendapatan Sektor Pendidikan Naik

http://www.seputar-indonesia.com/publics/imagecache/detail/images/news/siswa-sd1.jpg
SURABAYA “ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menaikkan target pendapatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor perguruan tinggi asing (PTA) dan badan usaha perguruan tinggi (BUPT) menjadi 30% per tahun dari 12% per tahun.

Kenaikan target pendapatan dilakukan seiring dengan rencana pengesahan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT) menjadi undang- undang pada Juni mendatang.Kami sudah menghitung. Kami targetkan ada pemasukan 30% dari PNBP, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Surabaya kemarin. Selama ini, ujar Nuh, Kemendikbud menyumbangkan pendapatan dari bukan pajak sebesar 12% dari PNBP yang ada.

Ada dana sebesar Rp1,5 triliun yang disumbangkan ke kas negara.Semua berasal dari kerja keras Kemendikbud dan jajaran. Nuh mengakui,dalam RUU PT itu penjelasan tentang BUPT tidak secara detil tertuang di dalam isi UU.Namun, keberadaan UU PT bisa dijadikan dasar sebagai landasan hukum BUPT. Dengan BUPT ini, muncul kebijakan tentang penyaluran sumber-sumber dana untuk PT. Menurut dia, saat ini di PT memiliki tiga sumber dana yakni dari pemerintah, mahasiswa berupa SPP dan sumbangan, serta dari kerja sama atau hibah dari perusahaan.

Nantinya pemerintah akan menerapkan kebijakan dengan menaikkan kontribusi kalau seandainya PT bisa menaikkan pendapatan kerja samanya, beber Nuh. Sebaliknya, jika ternyata pendapatan PT meningkat karena menaikkan SPP mahasiswa, pemerintah akan menurunkan kontribusinya.Karena itu, akan jauh lebih baik jika PT tidak meningkatkan pendapatannya dari sisi SPP mahasiswa.

Lebih baik enggak usah dinaikkan. Sekarang yang kami pakai ukuran bukan karena PT mahal atau murahnya biaya pendidikan, melainkan terjangkaunya biaya pendidikan, kata mantan Rektor ITS ini. Dengan rencana kenaikan pendapatan ini, Nuh menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang PTA masuk ke Indonesia. UU PT juga tidak menuangkan larangan PTA ingin berkembang di Indonesia. Sementara itu, Rektor ITS Triyogi Yuwono mengatakan, pihaknya menyambut baik pengesahan RUU PT menjadi undang- undang.

Aturan perundang- undangan tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai landasan hukum kuat dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi. Paling tidak, kami punya kekuatan hukum tetap. Masuknya PTA semakin menjadikan kompetisi sehat menunjung kualitas pendidikan di Indonesia, katanya.

Direktur PENS Dadet Pramadihanto menambahkan, jika RUU tersebut disahkan, persaingan untuk menjadikan pendidikan lebih baik akan terasa.Setiap perguruan tinggi akan melakukan inovasi dan mencetak kualitas mahasiswanya dengan baik.
Editor :
arief ardliyanto
Sumber :
Ulasan :
Pengertian Negara atau Definisi negara dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Pengertian Negara lainnya yang didefinisikan dalam KBBI adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Dari contoh berita diatas, terlihat bahwa Negara mempunyai organisasi dibawah lembaga politik dan pemerintahan yang efektif. Dapat diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menaikkan target pendapatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor perguruan tinggi asing (PTA) dan badan usaha perguruan tinggi (BUPT) menjadi 30% per tahun dari 12% per tahun. Direktur PENS Dadet Pramadihanto menambahkan, jika RUU tersebut disahkan, persaingan untuk menjadikan pendidikan lebih baik akan terasa.Setiap perguruan tinggi akan melakukan inovasi dan mencetak kualitas mahasiswanya dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar